Blog ini khusus memuat artikel-artikel dan pandangan pribadi saya menyangkut masalah : Politik, Sosial, Ekonomi, HIV/AIDS, Pendidikan, Budaya dan artikel umum lainnya
Mudah-mudahan blog sederhana ini dapat bermanfaat bagi pengunjung sekalian.
Suasana Pemogokan Karyawan PT Freeport Indonesia area Lowland yang depan Pintu masuk Kuala kencana karena PT Freeport tidak mengijikan karyawan masuk kedalam wilayah perusahaan, sehingga karyawan hanya berdiri di Pintu masuk
Ketika semua Klub sepakbola Indonesia, mulai dari Liga Super Indonesia (LSI) , Liga primer Indonesia hingga Devisi I PSSI ramai-ramai mengimpor pemain asing dari Eropa, Amerika Lati, Afrika dan Asia untuk memperkuat klubnya di kancah persepakbolaan tanah air.
Muncul berita menyegarkan dari Radio Netherland bahwa Ruud J.C. Voll, promotor sepakbola Indonesia – Belanda sedang memfasilitasi pendekatan striker Persipura Jayapura Boaz Salosa dengan klub liga utama Belanda, VVV Venlo, sebagaimana dilansir radio Netherland dalam website resminya http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/
Untuk maksud tersebut, VVV Venlo saat ini sedang mempelajari track record dan video Boaz Salossa dalam Liga Super Indonesia (LSI). Termasuk penampilan Boaz Solossa yang membuat mata dunia terbuka, ketika menerobos sisi kiri pertahanan timnas Uruguay yang berintikan para pemain Piala Dunia dan mengelabuhi kiper Juan Castilo, 16 Oktober 2010 yang lalu. Baca lebih lanjut →
Bila sore hari dan langit cerah, cobalah luangkan waktu sejenak untuk jalan-jalan ke Airport. Di sepanjang jalan menuju Airport, anda akan disuguhi berbagai pemandangan dan aktivitas menarik dari masyarakat Timika, mulai dari : jogging/lari sore, jalan-jalan sore, duduk-duduk, belajar motor hingga atraksi jumping dengan motor. Juga terlihat beberapa remaja berkumpul dan saling bercanda. Keadaan seperti tergambar diatas akan lebih semarak lagi jika itu bertepatan dengan Sabtu sore dan Hari Minggu sore dengan suasana cerah. Baca lebih lanjut →
OLEH : FRED WAKUM
( JUARA 1 LOMBA ARTIKEL HUT KE 10 KAB TIMIKA, 2010)
Tidak dapat di dipungkiri lagi bahwa kebersihan Kota Timika masih sangat jauh dari apa yang diharapkan, jika tidak ingin mengatakan tidak terawat. Secara kasat mata kita dapat menyaksikan sampah yang masih sajabertebaran di beberapa pojok kota, bahkan sungai – sungai kecil yang melintasi daerah pemukiman penduduk di tengah kota Timika telah berubah fungsi sebagai ”TPS” ( Tempat Pembuangan Sementara) sehingga menyebabkan aliran sungai tersumbat, yang pada akhirnya akan merubah sungai tersebut sebagai sarang berkembang – biaknya nyamuk dan berbagai kuman lainnya, yang sewaktu-waktu dapat mengancam kesehatan penduduk. Baca lebih lanjut →
Langkah PLN Atasi Listrik di Wilayah Indonesia Timur
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus bergerak cepat untuk menyuplai dan menangani kebutuhan listrik di Indonesia Timur. Untuk wilayah Papua, BUMN setrum itu membatalkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan memilih membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Hal itu disampaikan Dirut PLN Dahlan Iskan dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VII DPR RI kemarin (17/2). Dahlan mengungkapkan, di Timika semula akan dibangun PLTU berkapasitas 2 x 7 MW. ”Jadi, cuma 14 MW. Tetapi, dalam tender pertama, tidak ada yang ikut karena HPS-nya (harga perkiraan sendiri) kerendahan,” tuturnya. Baca lebih lanjut →
SIAK sebagai suatu sistim informasi yang nantinya akan mengelola data kependudukan Kabupaten Mimika yang lengkap dan akurat, maka seyogyannya beberapa aspek strategis yang perlu dipersiapkan dalam rangka mengplikasikan rencana tersebut, antara lain : Baca lebih lanjut →
Dalam Rangka menyediakan data kependudukan yang lengkap dan akurat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika berencana dalam bulan November ini mulai membangun jaringan Sistem Informasi Aplikasi Kependudukan (SIAK)
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Pemukiman (Dispencil dan Pemikiman) Evert Safuf yang didampingi Kepala seksi Pengembangan Informasi Kependudukan yang juga sebagai Panitia Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK), Amirullah, kepada Harian ini (Radar Timika, Senin 02 Nov 2009 ) Baca lebih lanjut →
(Artikel ini menjadi Juara I Lomba karya Tulis HUT Harian Radar Timika ke 8 Tahun 2009)
Oleh : Fredrik Wakum
Radar Timika 28 Mei 2009
Global warming atau pemanasan global merupakan salah satu isu yang sangat penting di seluruh dunia saat ini selain terorisme. Sehingga pada tahun 2007 lalu, panitia pemberi Nobel – The Norwegian Nobel Committee – menganugerahkan Nobel Perdamaian kepada mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Albert Arnold (Al) Gore Jr, dan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) – sebuah lembaga panel internasional dibawah PBB yang beranggotakan para pakar lebih dari 100 negara di seluruh dunia – atas usahanya untuk membangun dan menyebarkan pengetahuan tentang global warming pada masyarakat dunia. Baca lebih lanjut →
Seorang Mama nampak bergegas memasuki kantor PLN Timika, tergopo-gopo iasegeramenghampiri loket pembayaran. Maklum tanggal tersebut adalah tanggal 20 yang jadi tanggal “keramat” bagi konsumen listrik, karena merupakan batas akhir pembayaran, sehingga sejak pagi banyak masyarakat yang telah antre. Ketika tiba giliran si Mama, dari dalam loket keluar suara merdu menyapa :
”Mama, mo bayar listrik kah ?”
”Iyo…anak, Mama mo bayar listrik sebab su tanggal 20. Kalo tara bayar, nanti PLN dong kase putus Mama pu listrik dirumah. Anak, mama bayar berapakah ?”
Setelah memeriksarekening pembayaran sebentar,dengan gesit si kasir kemudian menyodorkan sehelai kwitansi :”Bulan ini Mama bayar 100.000 Rupiah..”
Si Mama menerima kwitansi tersebut, kemudian mengembalikannya lagi ke kasir dengan membungkus beberapa lembar uang pembayaran listrik didalamnya, tapi si kasir sangat terkejut.
”Mama…uang yang mama bayar ini Cuma 70.000 rupiah saja, masih kurang 30.000 rupiah lagi”
”Ah itu su pas Nona, sebab yang 30.000 rupiah itu Mama pake untuk BELI LILIN kalo Listrik mati”
Bantuan Kampung Langsung Tunai ?
Oleh : Fredrik Wakum
Istilah Bantuan Kampung Langsung Tunai (BKLT) belum ada. Ini hanya mengacu kepada istilah populer Pemerintah, BLT ( Bantuan Langsung Tunai) yang diberikan kepada masyarakat
Berkaitan informasi bahwa Pemprov Papua berencana menurunkan dana lebih besar bagi daerah. “Dari APBD akan diberikan dana sekitar Rp lOO juta pada kampung.” demikian Gubernur Papua Bas Suebu pada harian Media Indonesia, 23 Oct 2006 yang lalu.
Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) pada PN Jayapura berencana akan melelang sejumlah aset milik PT Freeport Indonesia (PTFI) berupa 45 kapling tanah dan bangunan rumah serta 27 mobil dengan nilai aset ditaksir mencapai kisaran Rp 6,2 miliar yang akan dibayarkan kepada Timotius Kambu, sebagai bagian dari kewajiban PTFI.
ENAM TAHUN RADAR TIMIKA MENGAWAL PEMBANGUNAN MIMIKA
Oleh : Fredrik Wakum
(juara 2 Lomba Artikel HUT Radar Timika)
Hari ini 14 Mei 2007, bertepatan dengan HUT Radar Timika yang ke 6, suatu usia yang relatif belia bagi sebuah koran, jika dibandingan dengan hasil yang telah dicapai selama berkarya di Timika.
Bila kita Ibaratkan seorang anak, maka saat ini anak yang bernama Radar Timika mulai masuk Sekolah Dasar dan duduk di kelas 1 (satu). Tentu saja dengan usia yang begitu belia, “si – anak” masih banyak membutuhkan perhatian masyarakat sekeliling, termasuk “orang tuanya”, guna membimbing dan mengarahkannya sehingga tumbuh dewasa dan kuat, dengan terus mengasah kepribadian berdasarkan pengalaman dalam menghadapi persaingan informasi sehingga mampu berkompetisi di era globalisasi yang penuh tantangan saat ini. Baca lebih lanjut →
KENAIKAN HARGA BARANG & JASA DI TIMIKA
Oleh : Fred Wakum
Demo damai Karyawan PTFI, Privatisasi dan Kontraktor beberapa waktu lalu yang menuntut “perbaikan nasib” telah membuahkan hasil. Menejemen secara positif merepons tuntutan mereka untuk menaikkan pendapatan perbulan (baca : gaji) dan saat ini ditindak – lanjuti dengan dialog sedang yang berlangsung di Jakarta antara Manajemen PTFI dengan SPSI dan Tonggoi Papua, untuk menuangkan kesepakan tersebut dalam Kesepakatan Kerja Bersama (KKB ) PTFI Baca lebih lanjut →
BURUH DALAM PUSARAN GLOBALISASI
Oleh : Fredrik Wakum
Menghadapi Era Globalisasi dengan instrumen pasar bebas dan privatisasi ekonomi saat ini. Kaum buruh di Indonesia, secara perlahan namun pasti mulai berada dalam kondisi dilematis dalam menempatkan dirinya pada posisi “politis” dan ‘sosial” yang akan semakin tergantung kepada nafsu kekuasaan negara atau modal.
Serbuan liberalisasi modal, secara cepat maupun lambat-laun akan mematikan perusahaan domestik yang tidak siap bersaing. Begitu pula dengan pasar kerja domestik, akan “diserbu” oleh tenaga kerja asing (expart) dari negara-negara maju dengan tingkat kompetensi (ahli) yang lebih baik. Demikian akhirnya banyak buruh-buruh di negeri ini yang akan kehilangan lapangan kerja atau tersingkir oleh kompetisi pasar kerja yang dehumanis. Baca lebih lanjut →
Di penghujung tahun 2006 masyarakat Indonesia kembali di suguhi dengan ulah memalukan (baca : skandal sex) salah seorang Anggota Dewan yang terhormat. Skandal tersebut melibatkan seorang kader Partai terbesar berinisial YZ dengan penyanyi dangdut ME yang videonya kini beredar luas di masyarakat, berkat kecanggihan tehnologi.
Skandal sering bertautan erat dengan pusat-pusat pemerintahan yang mempunyai kekuasaan serta bergelimpangan materi dan bukan saja terjadi didalam negri Indonesia saja tetapi diluar negri juga. Kita bahkan pernah dengar skandal Presiden AS Bill Clinton beberapa waktu lalu, yang membawa kegoncangan di gedung Putih dan Amerika.